Saturday 6 July 2013

Perjalanan Rasa - Fadh Djibran

Kebiasaan lama muncul lagi kan.. Menghilang setelah membuat sesuatu, meninggalkan dan mengabaikannya..
Tapi, sekarang saya kembaliiiiii hehe
Belajar untuk konsisten ceritanya *cieeee* :p

Sekarang seli mau bahas soal buku..
Yes, buku-buku yang berada di toko buku itu kaya yang memelas untuk dibawa kerumah (dibeli ya pastinya bukan buat di colong #sikap).. Bau buku yang menggoda mata dan rasa penasaran yang lapar..

Satu buku yang pengen seli angkat sekarang judulnya PERJALANAN RASA by Fadh Djibran
awalnya bukan buku yang dicari oleh seli, hanya hasil dari browsing tiap lemari buku di sebuah toko buku besar di bandung.
Tak kenal dengan penulisnya, tak kenal juga dengan judulnya, tapi satu quote yang tertulis di sampul buku itu menarik perhatian.
"Semoga Tuhan Mendekatkan Semua Rahasia Perasaan Pada Jawabannya"
 Oke, buku ini telah menarik perhatian bagi seorang seli yang memang memendam banyak pertanyaan dan perasaan yang terkadang tak tau muncul dari mana.
Seperti biasa, melihat kemungkinan ada buku sama yang sudah tak terbungkus lagi. Dan memang ada, setelah mengintip beberapa paragraf di salah satu bab (ga mau kebanyakan spoiler), saya tertarik dengan buku ini.
Dan ternyata bukunya asik sekali.
sesuai dengan judulnya, perjalanan rasa, ini menceritakan tentang pengalaman sang penulis. Seperti sebuah catatan diari, mengenai kehidupan pada umumnya, simpel, namun dalam makna.
Setiap bab, punya cerita masing-masing, makna yang berbeda, namun tetap mengenai perjalan rasa.
Sang penulis berawal dari blog memang, seperti beberapa penulis lain. Namun pengemasannya yang ringan dan enak buat dibaca serta penyampaian rasa yang dalam, membuat buku ini sedikit berbeda.
Klo penilaian dari seli sih 8.5/10
Namun setiap orang punya penilaian masing-masing kan. So, baca sendiri bukunya dan rasakan sensasinya

"Inilah perjalanan rasa. Nikmatilah semuanya. Sambutlah bayi-bayi yang dilahirkan. Peganglah tangan orang yang kamu sayangi. Relakan kepergian orang yang kamu cintai. Jatuhlah pada cinta dan bangunlah sebagai manusia yang berjalan diatas keyakinannya sendiri. Berlututlah pada keagungan. Bentangkanlah sayap saat seseorang menjatuhkan mu dari ketinggian-terbanglah seperti burung mencintai angin. Berjalanlah seperti seorang ayah yang menuntun lengan putrinya. Berbahagialah seperti anak-anak. Waspadalah seperti pertama kali belajar berjalan. Dengarkanlah nyanyian angin. Jadilah air hujan yang membawa kehidupan baru bagi tanah-tanah yang kering. Jadilah matahari yang berani terbit dan siap untuk tenggelam. Jadilah dirimu sendiri: Kita bukan apa-apa, dan bukan siapa-siapa, sampai kita mewakili pikiran dan perasaan kita sendiri"

Saturday 29 September 2012

Rumah Sosis


Sehabis pulang dari kampung gajah, kamu sekeluarga besar mampir dulu ke tempat yang bernama Rumah Sosis. Letaknya tidak jauh dari sersan bajuri, pokonya hanya beberapa meter dari pertigaan terminal ledeng dan foilaaa sampai deh di rumah sosis.

Seperti hal namanya Rumah Sosis, tempat ini menjual sosis dan berbagai jenis turunannya. Dan bukan hanya itu, disini juga komplit dengan arena bermain anak-anak loh. Padahal uda cape-cape main di kampung gajah, tapi yang namanya anak kecil yah, tetep aja laper mata kalau ngeliat permainan. ckckck

Disini juga ada resto nya, hampir semua menunya selalu ada sosisnya (untung ga ada jus sosis juga #apeu). Jadi bagi kalian-kalian pecinta sosis, datanglah ke tempat ini. Walaopun ga terlalu suka sosis, dateng aja ke sini, sosis enak loh. bener, jujur, suer (menurut pendapat seli yah). Kalau di restonya ada berbagai rangkaian menu yang diolah, nah di depan restonya (di dalem arena permainan juga ada) tempat yang khusus menjual sosis bakar. Tempatnya semacam mini bar gitu, dan keliatan sosis-sosis mentah yang ditusuk, lalu dibakar di atas arang, simpel, tapi enak. Harga ga bisa boong yah :p

Selain itu juga ada mini market yang ngejual segala macam jenis sosis dan turunannya yang masih mentah untuk dibawa ke rumah. Tepat di sebelah depan kanan restorannya, mini market itu ada. Dari sosis yang biasa, sosis yang panjang luar biasa, sosis pitik-pitik, sosis yang dikasi tepung roti, vegie, es krim, dll dengan berbagai jenis ragam dan rasa tinggal pilih di cooller.

Owiya, bagi yang belum pernah ke rumah sosis, arena restoran dan arena permainan itu berpisah. Letaknya saling berhadapan, tapi kalo restoran itu lebih deket ke arah gerbang. Nanti salah masuk ke arena permainan, soalnya mesti banyak tiket masuknya Rp. 3.000/orang dan kuda bisa berlalu lalang hehehe







   



                   



Friday 28 September 2012

Kampung Gajah

Pas hari lebaran keluarga besar pasti kumpul di rumah nene, yang jaraknya kalau dari rumah seli sih cuman beberapa langkah saja hehe (maklum, budaya orang sunda rumahnya deket-deketan)
Lalu, tercetuslah untuk pergi berlibur bersama dan tempat yang dipilih ada Kampung Gajah. Karena pertama memang lokasinya masih di bandung juga dan memang kita semua belum pernah kesana, kita pikir cocok buat anak-anak sampai dewasa (kayanya). So, 3 hari kemudian sekeluarga besar pun berangkat kesana.

Kami berangkat dari rumah pukul 06.00 (nyubuh banget yah :p), karena memang perjalanannya dari ujung ke ujung walaupun sama-sama dibandung (rumahnya deket ciwidey). Dan biar nanti bisa main sepuasnya dan ga terlalu antri, maka dari itu kita semua berangkat pagi-pagi (sumpah kayanya niaatttt banget ini ampe berangkat sepagi ini xp)

Rute yang kita lewati (starting point: soreang) sayati, masuk tol kopo keluar tol pasteur, sukajadi, setiabudhi, dan sampailah di sersan bajuri km. 3,8. Kita nyampe disana jam 7an loh yah (uda termasuk nyubuh buat rekreasi) tapi ternyata antrian mobil di luar gerbang sudah cukup panjang. Ck! emang dasar lagi musim liburan juga kali yah. Semua belum bisa masuk, karena memang baru bukan pukul 8 (hari biasa jam 9), so all of we waited outside.

Panjang kan antriannya, ini jam 7 pagi loh
Musim liburan sih ya


Akhirnya setelah jam 8 pun kita bisa masuk, walau baru beberapa gerbang yang dibuka (pegawainya belum pada datang semua katanya). Kita pun diminta bayar tiket masuk ke kawasan 20.000/orang (hari biasa 10.000).
P.S. Itu hanya tiket masuk kawasan, kalau tiket permainan beda lagi yah.

Nah, setelah masuk, kita mencari tempat parkir, karena kita salah satu pengunjung pagi, jadi parkirannya masi kosong bebas milih dimana aja :D
Abis itu kita disuruh makan dulu bekel dari rumah. Secara berangkat nyubuh yah belum sempet sarapan, jadi sarapan dulu deh disana.

tugu selamat datang kampung gajah :p

Abis sarapan, kita pun beli tiket permainan. Jadi lokasinya tuh dari gerbang utama langsung ke venue-venue tempat permainan gitu si, ga ada gate/gerbang-gerbang lagi. Nah, karena hari itu lagi masa liburan, tiket yang dijual cuman satu jenis yaitu tiket terusan (semua jenis permainan) dengan harga Rp 200.000/orang (kalau hari biasa Rp. 150.000 atau bisa milih per permainan) tapi pas waktu itu ga ada tiker per permainan, cuman ada terusan aja, yasu kita beli yg itu. Anyway, untuk keluarga kecil seli aja (ayah, mamah, dan ade2) uda 5 orang, jadi total 1 jeti dong :O. Yah keluarga paman dan bibi yg lain bayar masing-masing lah ya hehehe. Tapi kalau diitung-itung sehari itu bisa dapet berapa yah. Hmmm... kalau dibanding dufan, memang lebih murah dengan versi permainan yang menurut pendapat saya lebih bervariatif (lebih banyak dufan malah dibanding trans studio bandung, kalau menurut seli yah)

Oke, setelah beli tiket, kita masing-masing dikasi gelang kertas gitu, bukti kita beli tiket terusan. Jadi selama gelang itu nempel di tangan, kamu boleh naik semua jenis permainan (kecuali segway, 4D dan balon udara -skyview bayar lagi). Dan ada yang boleh dinaikin lebih satu kali kecuali beberapa permainan seperti kaya mobil/motor dg bentuk aneh-aneh (buggy sama apa gitu lupa lagi namanya :p). Owiya buggy dan motor yang aneh-aneh itu, kalau ga kamu ga punya sim, jangan harap boleh ngendarain sendiri. Asli loh, ampe ada petugas polisi nya jg (masih ga jelas itu beneran polisi bertugas atau yg nganter xp) dan memang diperiksa ama petugas pas kita mau naik. Tapi tenang, kalau ga ada yang punya sim, nanti dikasi drivernya ko sama petugas.
Overall ngantri sih, cuman ga selama kaya di dufan atau trans studio ko hehe. Cuman inget, karena ini outdoor jangan lupa pake sunblock, terik boo. Dan kelemahannya kalau ujan, beberapa permainan (ampir semua kali ya) ga bisa dan ga enak buat dinaiki.
Yauda de, kita naikin satu-satu semua permainan yang ada disana yuhuuuuuu...













Ga sempet di foto semua, masih banyak lagi ko permainannya (tapi dg ketentuan umur tertentu yah). Pokonya yang paling seli suka dari kampung gajah adalah dengan harga segitu sudah termasuk waterboom, yes waterboom. Untuk menuju area waterboom ini kita naik mobil lagi, tapi gratis ko, jadi ada angkutan dari pihak kampung gajahnya untuk mengantar kita ke area waterbomm (mobilnya kaya mobil travel dan ada tulisan waterboom).
Disana ada kiddy pool nya (ember tumpah, air mancur, dll), kolam arus (pinggirnya "kaya" pasir, tapi keras yah bukan pasir beneran), ada octopus racer, dan big tornado.
Note pertama, ruang penyimpanannya pake sistem loker, so buat kalian yg pelupa ati-ati yah biar ga beli koin lagi :p.
Kedua ga boleh bawa makanan dari luar, ampe pas mau masuk nya di geledah dulu. Tapi tenang seperti halnya di tempat permainan sebelumnya, disini juga banyak stand makanan (cuman you know lah harganya :D).
Ketiga, kalau jarak antara kiddy pool dan wave pool itu deketan yah, tapi untuk ke octopus race kita mesti naik tangga gitu (lumayan cape banget lah, tinggi soalnya). Jadi octopus race itu alurnya kaya tangan octopus, melingkar dan panjang-panjang, yang model kita selucur tengkurep dengan alas di bawahnya itu loh. Asik naik itu, cuman ati-ati pas kita mau seluncur, dengerin kata-kata petugasnya, idung kita mesti nempel ke alasnya. Kenapa? karena kalo ngga, air bakal "nyebrot" dan masuk ke idung dan mulut, alhasil batuk dan keselek deh (true story :p).
Keempat, letak big tornado itu lebih lebih di atas daripada octopus race. Soooo, kita mesti naik tangga LAGI, iya LAGI dan itu tidak dekat saudara-saudara *ngelap keringat*. Asli namanya naik tangga ke tempat big tornado itu penuh perjuangan banget lah. Gila itu tempatnya jauh, mana nanjak, mana terik, ga ada ojeg, becek :/. Bagi yang penget kurus, ini adalah satlah satu tempat yang cocok wahai dieters ahaha.. Alhasil pas nyampe di tempatnya uda lost my breath ahahaha, tapi enaknya jadi ga terlalu rame dan ga ngantri panjang kaya di tempat lain (re: snowbay). Pokonya mau naik berapa kali pun bebas (seli ampe 4 kali) mau ampe mabok pun boleh lah hahaha. Si ban untuk 4 orangnya bisa di bawain ama petugas ko dari bawah ke tempat 'perosotannya'. Tapi buat yang ga sabaran (kaya seli :p) bisa bawa sendiri ko ke atas, cuman yah tau lah bawa ban segede pintu mall kaya apa --" Untuk yang pernah ke snowbay, yang uda tau lah ya kaya apa, cuman ada beberapa perbadaan sih klo kata seli. Owiya seli berpedekate ama petugas, nanyain kenapa letaknya jauh banget, katanya sih seharusnya untuk akses ke big tornado selain naik tangga, bisa naik mobil (transportasi sama yang td diceritain), tapi karena lagi rame banget, jadi kondisi jalannya macet (itu di dalem kawasan nya loh macet) dan aksesnya belum pada beres jadi akses satu-satunya si seribu tangga itu.
Kelima, kamar mandinya biasa aja dan ga terlalu indah jd terlihat sedikit kusam. Ga tau karena emang itu sementara atau emang di desain apa adanya aja, tapi tempatnya terlalu apa adanya. Soalnya gedung itu belum beres sepenuhnya.

Jadi semua fasilitas di kampung gajah belum full operation sepenuhnya, masih banyak yang belum beres, atau lagi di furnished atau bahkan belum di buat sama sekali. Jadi yah bagi yang mau datang ketika semua beres mesti nunggu taun depan mungking :).

Fun? 8/10 
Harga? 7/10

Rata-rata: 7.5/10 (efek belum beres semua dan cape dan panas kali yah)

Sunday 23 September 2012

Rich Man Poor Woman



Seminggu kemarin seli nonton dorama jepang, judulnya "Rich Man Poor Woman". Genre nya komedi romantis, tapi yang namanya dorama jepang pasti ada dong pesan atau semacam inspiration-nya di dalamnya, and so it is..

Dorama ini di jepang mulai airing dari juli sampai september dengan 11 episode. Cast nya ada Oguri Shun sebagai toru hyuga (wajah yg sering muncul di dorama/movie hits kaya gokusen, hana yori dango, detective conan, tokyo dogs, hana kimi dan masih banyak lagi) dan ishihara satomi sebagai natsui makoto (awalnya pura-pura jadi sawaki cihiro). Dan tokoh lainnya ada aibu saki sebagai yoko asahina dan arata lura sebagai kosuke asahina.

Kesana pertama, seli suka ama pemeran wanitanya (loh ko?) Iyaa, soalnya disini natsui keliatan cantik banget, apalagi pas openingnya haha. Make up nya natural (bagian mata, rambut nya suka), style nya chick dan simpel (bajunya lucu-lucu), pokonya suka ama penampilan nya disini.
Lalu film ini mengingatkan seli akan orang-orang hebat seperti Bill Gates, Mark Zuckerberg. Kenapa? karena cerita yang diambil disini pekerjaan nya seperti beliau-beliau itu.

Jadi toru hyuga adalah seorang genius di bidang IT dan segala per-software-an (katakanlah seperti itu) tapi drop out dari 'sma' nya dan bekerja sama  membuat perusahaan di bidang software dan IT, dengan seorang pegawai kantoran yang tertarik dengan ide toru yaitu kosuke asahina. Perusahan itu diberi nama "Next Innovation" yang awalnya berawal dari sebuah kamar kecil sampai berkembang menjadi perusahaan yang besar.
Pokonya nanti akan ada muncul konflik, pengkhianatan, cinta segiempat, kesetiaan dan masih banyak lagi yang bakalan muncul.

Uda cukup spoiler kali yah bahasannya, sisanya bisa di tonton sendiri :D. Pokonya overall suka dengan alur, isi dan pemainnya.
Klo dibandingkan, konten percintaan dan pesan yang ingin disampaikan hampir 50:50. Chemistry yang terjalin antara natsui dan toru juga natural, memang 'cinderella wanna be' tapi dikemas ringan, cute (unyu-unyu bahasa sekarang mah) dan sweet. Pesan yang ingin diberikan juga dapet, apalagi bagi orang-orang yang lagi mencari pekerjaan (ko Jleb ya xp) serta orang-orang yang inovator atau yang ingin membuat sesuatu yang baru. Klimaks nya juga lumayan bikin gereget (sebelumnya uda baca spoiler sih jd mungkin berkurang gara-gara itu) dan bikin seli sebel banget liat si pemeran antagonisnya. Natsui juga lucu banget dan toru hyuga yang karismatik dan super keren haha.


Ada convo yang menggelitik (kocak aja tapi sweet), yang inspiring, yang nyebelin banget, pokonya balance dan 'enak'  :D
Why did Graham Bell invent the telephone? In fact, I don’t know, but this is what I think: He wanted to hear the voice of his distant lover. Maybe, his mother was always worrying about him, so he needed to reassure her. It’s for the same reason we can attach a photo to an email—You’re not with someone, but you both look at the same photo and laugh at it together. This is why it was invented. At the heart of IT, you can always find something human. It’s quite possible that our job takes a person we care for as a starting point. If there’s a person you care about, then there is the drive to create for someone right here.” - Toru Hyuga
If you get too close to a person, Your heart and mind become confused, You hate to see yourself like that. But, accepting that confusion and the person it comes with, isn’t that the meaning of being together?” - Monk
“Money is the most important, we’ll do any job for it, yet, we won’t sell our soul”  - Toru Hyuga
If you start something new, it has to meet failure. It has to be criticized. This is where the creation process starts.” - Natsui Makoto 
Bikin nagih? yups bikin nagih, ketika beres nonton satu episode pengen langsung lanjut ke episode selanjutnya.
Owiya satu lagi, seli suka ama soundtrack nya, apalagi yg dinyanyiin miwa hikari e. ada lirik "what do you want to do"nya, soalnya itu lirik bikin seli jadi selftalk ahaha (jadi OOT)

Kalo dari pendapat seli, nilainya 8.5/10